Sebuah bus operasional Universitas Andalas bernomor 01 terjun bebas sekitar lima meter dari jalan utama setelah sebelumnya menabrak beberapa motor dan dua mobil pribadi pada jumat sore (12/2). Diperkirakan rem bus blong sehingga sopir bus kehilangan kendali atas kendaraan yang dikendarainya dari arah kampus utama Unand, di Limau Manih, Padang.
Erva Nora Aldesri, seorang korban, jurusan Teknologi Hasil Pertanian 2015,menuturkan kronologis kejadian ketika ditemui tim gemajustisia di waiting room Unit Gawat Darurat SPH. Menurut Erva, bus yang ditumpanginya dalam keadaan baik ketika berhenti di depan Pusat Kegiatan Mahasiswa Unand. Bus terasa hilang kendali ketika melaju kea arah Pasar Baru dari PKM. keadaan mulai berubah panik saat supir bus berteriak ke arah kendaraan di depan untuk menyingkir.
“Bapaknya teriak Awas! Awas! Sepertinya klaksonnya tidak berfungsi.” Ujar Erva sembari mengingat kejadian naas yang baru saja dialaminya. keadaan dalam bus seketika berubah chaos setelah supir berteriak seperti itu. Erva merupakan korban yang pertama kali dievakuasi warga sekitar karena posisi Erva yang ketika kejadian berada di sebelah kanan dan menimpa korban lainnya diakibatkan posisi bus yang jatuh kearah kiri jalan.
Korban lainnya mendapat perawatan di tiga rumah sakit di kota Padang, ketiganya yaitu RSUP M. Djamil, Semen Padang Hospital, dan RS. Yos Sudarso. Di RS. Yos Sudarso terdapat 7 korban, SPH 21 orang, M. dan Djamil 13 orang. Pihak kampus mengaku akan menanggung sepenuhnya biaya pengobatan seluruh korban. Korban Meninggal 2 Orang. Supir yang biasa dipanggil Pak In dan Husniati Dewi, seorang Mahasiswi Teknik Industri.