• Home
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Pemberitaan
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi Kami
Gema Justisia
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Liputan dan Peristiwa
  • Opini
  • Sosok dan Tokoh
  • Law Share
  • Seni & Sastra
  • Home
  • Liputan dan Peristiwa
  • Opini
  • Sosok dan Tokoh
  • Law Share
  • Seni & Sastra
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Gema Justisia
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Liputan dan Peristiwa

Gelaran Perdana Bengkel Saldi di Tahun 2015

Selasa, 28 April 2015 - 04:38 WIB
Liputan dan Peristiwa
0
BagikanTweetKirimBagikanQR Code

 

Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Universitas Andalas, Saldi Isra, kembali membuka arena tulis-menulis bagi mahasiswa FHUA untuk pertama kalinya di tahun 2015. Momentum yang biasa disebut Bengkel Saldi ini dilaksanakan pada Senin (27/4) di ruang PUSaKO Fakultas Hukum Universitas Andalas (FHUA).

Sejak pertama kali diadakan, Bengkel Saldi ini baru berlangsung sebanyak tiga kali.Terlihat ada 12 mahasiswa yang berkesempatan untuk mengikuti pelatihan menulis secara eksklusif di Bengkel Saldi termasuk tim dari Gema Justisia.

Rata-rata mahasiswa yang tergabung dalam Bengkel Saldi adalah mereka yang tulisannya pernah dimuat koran lokal dan nasional. Namun Saldi tidak menutupi, bagi anda yang tak pernah menulis di harian lokal, tetap diperkenankan untuk mengambil bagian dalam kelas Bengkel Saldi ini.

Berbeda dengan sistem tahun lalu, Bengkel Saldi hanya diperuntukan bagi mahasiswa yang tulisanya pernah dimuat di koran harian. Dari sekian peserta yang mendaftar hanya 4 orang mahasiswa yang memenuhi kualifikasi. Tetapi sangat disayangkan kegiatan tersebut vakum begitu saja, karena kesibukan Profesor Muda ini diluar kampus.

Pada pertemuan pertama ini, Saldi hanya membahas persoalan mendasar yang selalu dihadapi oleh penulis dalam membuat suatu tulisan. Menurutnya setiap penulis pastinya memiliki kendala yang berbeda-beda. “yang jelas untuk pandai menulis, penulis harus rajin membaca tulisan orang lain, kemudian mempelajari cara penulisanya,” tutur pakar hukum ketatanegaraan tersebut di sela-sela pembahasan.

Agenda ini berlangsung dengan khitmat. Untuk pertemuan kedua akan diselenggarakan pada tanggal 11 Mei 2015, dan peserta diwajibkan untuk membawa sebuah tulisan sebagai bahan koreksi. (wwn)

BagikanTweetKirimBagikanPindai

Baca Juga

“BREAKING NEWS” Pengumuman Hasil Pemilu 2021 NM FHUA Oleh PPU FHUA

2 Apr 2021 - 23:53 WIB

“TURUT BERDUKA CITA, BERPULANGNYA NURANI BPK RI”

1 Apr 2021 - 21:22 WIB

Debat Capres dan Cawapres NM FHUA : “Sarana Penentuan Pilihan Masyarakat”

31 Mar 2021 - 21:44 WIB

Music Virtual Project 2021: Peduli “Pejuang Hebat” dengan Seni

16 Feb 2021 - 13:51 WIB

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@gemajustisia

    Please install/update and activate JNews Instagram plugin.

Get it on Google Play

Terpopuler Sepekan

    Gema Justisia

    Copyright © 2019 Gema Justisia. All right reserved.
    Design and maintenance by MogoDev.
    • Home
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
    • Kode Etik
    • Standar Perlindungan Wartawan
    • Kebijakan Privasi
    • Hubungi Kami
    • Home
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
    • Kode Etik
    • Standar Perlindungan Wartawan
    • Kebijakan Privasi
    • Hubungi Kami
    Copyright © 2019 Gema Justisia. All right reserved.
    Design and maintenance by MogoDev.
    • Home
    • Liputan dan Peristiwa
    • Opini
    • Sosok dan Tokoh
    • Law Share
    • Seni dan Sastra
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Kode Etik
    • Kebijakan Privasi
    • Hubungi Kami