Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Universitas Andalas, Saldi Isra, kembali membuka arena tulis-menulis bagi mahasiswa FHUA untuk pertama kalinya di tahun 2015. Momentum yang biasa disebut Bengkel Saldi ini dilaksanakan pada Senin (27/4) di ruang PUSaKO Fakultas Hukum Universitas Andalas (FHUA).
Sejak pertama kali diadakan, Bengkel Saldi ini baru berlangsung sebanyak tiga kali.Terlihat ada 12 mahasiswa yang berkesempatan untuk mengikuti pelatihan menulis secara eksklusif di Bengkel Saldi termasuk tim dari Gema Justisia.
Rata-rata mahasiswa yang tergabung dalam Bengkel Saldi adalah mereka yang tulisannya pernah dimuat koran lokal dan nasional. Namun Saldi tidak menutupi, bagi anda yang tak pernah menulis di harian lokal, tetap diperkenankan untuk mengambil bagian dalam kelas Bengkel Saldi ini.
Berbeda dengan sistem tahun lalu, Bengkel Saldi hanya diperuntukan bagi mahasiswa yang tulisanya pernah dimuat di koran harian. Dari sekian peserta yang mendaftar hanya 4 orang mahasiswa yang memenuhi kualifikasi. Tetapi sangat disayangkan kegiatan tersebut vakum begitu saja, karena kesibukan Profesor Muda ini diluar kampus.
Pada pertemuan pertama ini, Saldi hanya membahas persoalan mendasar yang selalu dihadapi oleh penulis dalam membuat suatu tulisan. Menurutnya setiap penulis pastinya memiliki kendala yang berbeda-beda. “yang jelas untuk pandai menulis, penulis harus rajin membaca tulisan orang lain, kemudian mempelajari cara penulisanya,” tutur pakar hukum ketatanegaraan tersebut di sela-sela pembahasan.
Agenda ini berlangsung dengan khitmat. Untuk pertemuan kedua akan diselenggarakan pada tanggal 11 Mei 2015, dan peserta diwajibkan untuk membawa sebuah tulisan sebagai bahan koreksi. (wwn)