Menolak dituduh memungut dana liar kepada angkatan 2015, akhirnya Bima Govaroli mewakili kepanitiaan Inaugurasi Fakultas Hukum Unand angkat bicara, dia menegaskan bahwasannya isu pemungutan dana liar yang dikabarkan oleh salah satu lembaga UKM Fakultas Hukum itu adalah Bohong. Ditemui oleh tim Gema Justitia ditempat latihan Inaugurasi yang beralamat di Taman Budaya Kota Padang Sabtu(23/1),
“Pamflet yang ditempel di mading-mading Fakultas Hukum dan berisikan adanya isu pemungutan Dana Liar yang mengatasnamakan Sumbangan Inaugurasi itu adalah kebohongan belaka. Hal ini hanyalah perbuatan orang yang tidak mengerti tentang acara Inaugurasi itu sendiri dan memiliki sifat iri dengan acara yang diangkat ini, masalah seperti juga bukan hal yang pertama kali terjadi, karena pada tahun sebelumnya pun acara inaugurasi ini tak luput dari isu negatif yang disampaikan oleh berbagai pihak yang tidak bertanggung jawab”. Jelas Bima.
Adanya sumbangan dana Inaugurasi ini pada dasarnya merupakan kesepakatan bersama antara angkatan’15 dengan senior saat mengadakan rapat angkatan yang bertempat di Taman Budaya pada tahun 2015 silam. Namun sayangnya tidak semua dari angkatan yang menamakan diri mereka Justicia Trager hadir pada rapat. Hal itu lah yang memicu adanya pengaduan yang menentang terhadap pungutan dana tersebut. Selain itu acara Inaugurasi angkatan’15 ini juga bersifat Legal dan memiliki bukti Otentik berdasarkan SK yang diberikan oleh BEM Fakultas dan Dekan Fakultas Hukum itu sendiri.
Pada akhirnya setiap orang berhak untuk memberikan pendapatnya masing-masing, dan semua tergantung dari cara kita untuk menanggapi hal tersebut, dan pada dasarnya yang diharapkan dari Inaugurasi Fakultas Hukum ini bukanlah seberapa banyak sumbangan yang harus terkumpul, akan tetapi seberapa jauh kedekatan dan kekeluargaan antara Senior dan Junior Fakultas Hukum itu sendiri.
*ciao_b
Editor: Jenny DG