Seluruh rangkaian kegiatan Klinik Etik dan Hukum ke-V tahun 2019 resmi ditutup, pada Rabu (30/10). Bertempat di ruang sidang dekanat FHUA, acara ini dihadiri mentor dan mahasiswa peserta klinik etik dan hukum. Kerjasama Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) FHUA dengan Komisi Yudisial ini ditutup langsung oleh ketua LKBH FHUA, Najmi.
Kegiatan klinik etik dan hukum yang dicanangkan Komisi Yudisial bertujuan untuk menjaga marwah peradilan dengan mengedukasi mahasiswa dan masyarakat mengenai Contempt of Court atau perbuatan, tingkah laku, dan ucapan merendahkan martabat, serta kehormatan badan peradilan. Klinik Etik dan Hukum ke-V diikuti sebanyak 25 orang peserta dari mahasiswa FHUA yang sebelumnya telah melalui tahap seleksi terlebih dahulu.
Penutupan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan ayat suci Al-qur’an, dan doa. Dalam sambutannya, Ketua LKBH FHUA, Najmi menjelaskan, “Kegiatan yang telah dilakukan selama 1 kali seminggu selama 8 bulan ini kiranya dapat diambil manfaatnya.”
Evaluasi disampaikan oleh Ilhamdi Taufik, salah seorang mentor klinik etik dan hukum, ia menuturkan, “Hal pertama yang harus di evaluasi dari kegiatan ini adalah disiplin, karena etik itu termasuk disiplin. Saya harap kedisiplinan terutama dalam hal waktu harus menjadi perhatian para mahasiswa yang mengikuti klinik etik dan hukum ini.”
Lebih lanjut, Ilhamdi mengatakan, “Kegiatan ekstrakurikuler di luar pembelajaran di kelas seperti ini harus ditingkatkan, terutama yang berkaitan dengan hukum.”
Dalam rangkaian acara penutupan ini juga disampaikan pesan dan kesan dari perwakilan peserta kegiatan Klinik Etik dan Hukum, Abdul Karim menuturkan, “Banyak kegiatan serta ilmu dan pengalaman yang kami dapatkan, mulai dari kelas kepenulisan sampai kunjungan ke pengadilan tinggi.”
Pesan juga disampaikan oleh Beni Kharisma pembimbing klinik etik dan hukum, Ia berpesan agar para alumni tetap menjaga silaturahmi setelah penutupan ini.
Sesi terakhir ditutup dengan penyerahan merchandise bagi peserta terpilih dan foto bersama. Harapan LKBH FHUA kedepannya agar Klinik Etik dan Hukum dapat terus berlanjut setiap tahunnya.
Penulis: Dharma Harrisa