Merasa aneh nggak sih, sama judulnya? Emang benar dengan mengenal mental health bisa meningkatkan kualitas individu? Mungkin itu yang pembaca setia Gema Justisia rasakan saat membaca judulnya. Eits jangan salah, ini bukan clickbait seperti yang pembaca Gema Justisia kira lho.
Sadar gak kalau sejak pandemi, orang-orang mulai merasakan stres. Banyak teman-teman mahasiswa yang stres karena kuliah online dengan segala bentuk tugasnya. Tidak hanya mahasiswa orang dewasa pun mulai jenuh dengan keterbatasan gerak selama pandemi. Dengan menyadari kalau kita merasa stres atau depresi karena suatu hal, itu sudah termasuk bentuk mengenal kesehatan mental lho.
Apa itu mental health?
Dewasa ini berbagai isu mengenai mental health disuarakan oleh berbagai komunitas peduli mental health. Sebenarnya apa sih mental health itu?
Menurut World Health Organization (WHO) kesehatan mental adalah kondisi dari kesejahteraan yang disadari individu, yang di dalamnya terdapat kemampuan untuk mengelola stres kehidupan yang wajar, untuk bekerja secara produktif dan dan menghasilkan, serta berperan serta di komunitasnya. Artinya, jika seseorang memiliki gangguan mental, dia akan sulit menyesuakan diri dengan keadaan sekitarnya.
Mental health akan sangat berpengaruh dalam hidup baik secara fisik maupun sosial. Seseorang yang terganggu kesehatan mentalnya lama-kelamaan fisik juga akan terpengaruh. Misalnya, seseorang yang depresi bukan hanya mentalnya yang terganggu tapi juga lelah secara fisik.
Selain itu dalam pengambilan keputusan, cara berpikir dan bertindak seseorang yang sehat mentalnya akan lebih rasional dari pada seseorang dengan gangguan mental. Karena itulah sangat penting mengenal apa itu mental health.
Kenapa harus mengenal mental health?
Dengan banyaknya seruan dan ajakan untuk menjaga kesehatan mental tentu sebelumnya kita harus paham, apa sih mental health itu? Pertanyaan ini sudah terjawab di atas. Lalu langkah selanjutnya adalah mempertanyakan bagaimana kesehatan mental kita? Apakah baik atau buruk?
Jika pertanyaan demikian sudah sahabat Gema pertanyakan artinya sahabat Gema telah memiliki kepudulian terhadap diri sendiri. Istilah kerennya sudah memiliki self-awareness atau kesadaran diri untuk memperhatikan tidak hanya kesehatan fisik tetapi juga kesehatan mental.
Dengan mengenal kesehatan mental masing-masing kita akan lebih mudah memahami dan mengontrol diri. Misalnya nih sahabat Gema nggak ngerti kenapa bisa stres, kok tiap hari emosian, atau hal-hal yang bisa bikin kreativitas terganggu karena terlalu tertekan.
Dengan mengetahui kesehatan mental, nantinya sahabat Gema akan mudah mengatasi masalah dengan cara-cara yang dianjurkan oleh ahli untuk mengontrol emosi dan menata hati yang berantakan karena gangguan mental tadi.
Apa benar mengenal mental health bisa meningkatkan kualitas individu?
Dari berbagai jurnal yang telah penulis baca, ternyata hanya dengan mengenal dan menjaga kesehatan mental bisa meningkatkan kualitas seorang individu lho. Berikut beberapa manfaat mengenal mental health yang sudah penulis rangkum:
Pertama, lebih menghargai diri sendiri. Sahabat Gema tidak perlu bingung kenapa menghargai diri termasuk manfaat mengenal kesehatan mental, karena seseorang yang tau bahaya gangguan mental tentunya akan lebih memperhatikan kesehatan mentalnya dengan lebih menghargai dirinya dan tidak membanding-bandingkan diri dengan orang lain.
Kedua, sadar akan kapasitas diri. Jika sahabat Gema telah sadar akan kapasitas diri tentunya sahabat Gema tidak akan memaksakan diri. Maksudnya, dengan segala tuntutan sosial yang ada di lingkungan, seseorang yang paham akan kapasitas diri dan akan lebih fokus kepada pencapaian yang bisa dia capai dan tidak lagi berusaha menyamakan dengan tuntutan lingkungan.
Ketiga, menurunnya tingkat stres dan depresi. Seseorang yang paham dengan kesehatan mental akan senantiasa selalu menjaga kesehatan mentalnya dnegan selalu berpikiran positif dan menjauhi lingkungan yang toxic. Dengan demikian tentunya tingkat stres dan depresi akan menurun dan tentunya akan meningkatkan kesejahteraan hidup baik secara fisik maupun sosial.
Last but not least aku mau mengajak pembaca setia Gema untuk mulai meluangkan waktu untuk lebih peduli dengan kesehatan mental. Nggak perlu malu mengakui kalau sahabat Gema lagi terganggu mentalnya, karena setiap orang punya kapasitas tersendiri.
Don’t push yourself too hard. Satu tips dari aku bagaimana aku menjaga kesehatan mentalku adalah dengan menanyakan kabar aku setiap hari. Misalnya “Bagaimana kabarku hari ini? Apa aku bahagia hari ini? Apa yang membuatku resah hari ini?” dengan demikian sahabat Gema sudah menjaga kesehatan mental dan senantiasa bersikap dan berpikir positif.
Penulis: Fadira M. Moreta
