• Home
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Pemberitaan
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi Kami
Gema Justisia
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Liputan dan Peristiwa
  • Opini
  • Sosok dan Tokoh
  • Law Share
  • Seni & Sastra
  • Home
  • Liputan dan Peristiwa
  • Opini
  • Sosok dan Tokoh
  • Law Share
  • Seni & Sastra
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Gema Justisia
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Opini

Meningkatnya Angka Kejahatan Akibat Menurunya Keamanan di Kota Padang.

Sabtu, 14 April 2018 - 08:00 WIB
Opini
0
BagikanTweetKirimBagikanQR Code

Belakangan ini permasalahan-permasalahan dikota padang semakin bertambah baik itu seperti banjir, kemacetan hingga kejahatan.

Kejahatan yang sering terjadi seperti jambret, pencurian, tawuran hingga pembunuhan. Pada kasus tawuran sendiri telah banyak memakan korban jiwa, data tersebut saya dapat dari media lokal dan juga pelaku tawuran itu sendiri.

Dibeberapa titik di kota Padang yang rawan terjadi tawuran salah satunnya di jalan Khatib Sulaiman kota Padang tepatnya dipersimpangan Bundaran Presiden yang mana seakan-akan agenda nya dijadwalkan,tawuran sering terjadi pada malam minggu atau minggu dini hari.

Korbannya pun dari yang luka-luka sampai korban jiwa. Pelaku rata-rata anak sekolahan baik itu SMP sampai SMA, hal ini tentunya mempengaruhi kejiwaan mereka, naluri melukai hingga membunuh pun telah mulai tumbuh pada mereka pelaku tawuran tersebut, senjata yang digunakan pun bermacam-macam dari benda keras hingga senjata tajam, bukan main-main yang digunakan mereka.

Melumpuhkan lawan adalah suatu kebanggan tersendiri bagi mereka yang tergabung dalam anggota tawuran,ini sanggat miris sekali dalam generasi saat ini, semakin banyak mereka menjatuhkan korban itu adalah suatu prestasi bagi mereka sehingga menjadi ajang eksistensi dalam satu kelompok tawuran. Hal tersebut sanggat mencoreng dunia pendidikan di Kota Padang yang mana sebagian besar pelaku tawuran adalah pelajar.

Beberapa hari yang lalu tepat pada tanggal 8/4/2018 sekitar pukul 04:00 WIB sempat menjadi hal yang kontroversi di Kota Padang yaitu jatuhnya satu korban jiwa yaitu seorang driver ojek online yang menjadi salah sasaran amukan oleh geng motor dan juga sekaligus salah satu kelompok tawuran di Kota Padang, TKP di dekat kawasan jembatan siti nurbaya Kota Padang.

Kronologis kejadian, pengakuan dari teman korban, mereka diserang oleh sekelompok orang yang mengendarai motor saat nongkrong ditepi jalan, mereka menjadi korban amukan kelompok tersebut tanpa tau sebab akibatnya, sehingga akibat aksi brutal tersebut timbulnya satu korban jiwa yang meninggal.

Hal ini mustinya menjadi perhatian yang serius, untuk mengantisipasi munculnya korban selanjutnya, hal ini butuh komitmen dari pihak-pihak yang terkait, baik itu kepolisian, satpol pp dan aparat penegak hukum lain dan juga pihak-pihak terkait lainya, agar kedepan nya tidak menimbulkan korban dan keresahan ditenggah-tenggah masyrakat kota padang.

Upaya preventif, represif dan persuasif dari pihak berwajib musti dilakukan dengan komitmen yang serius demi menjaga keamanan dan jatuhnya korban selanjutnya ditenggah-tenggah masyarakat kota Padang.

Andri Firdaus.
Wasekum PA HMI Komisariat Hukum Unand.
13/4/2018.

BagikanTweetKirimBagikanPindai

Baca Juga

Memaknai Hari Perempuan Internasional Sebagai Refleksi Hak-hak Perempuan di Lingkungan Kerja

10 Mar 2021 - 15:31 WIB

Pentingkah Multitalenta Bagi Mahasiswa ?

3 Mar 2021 - 07:32 WIB

Korupsi Dibalas Nyawa

10 Jan 2021 - 14:55 WIB

Peran Pers di Lingkungan Kampus

15 Des 2020 - 17:43 WIB

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@gemajustisia

    Please install/update and activate JNews Instagram plugin.

Get it on Google Play

Terpopuler Sepekan

    Gema Justisia

    Copyright © 2019 Gema Justisia. All right reserved.
    Design and maintenance by MogoDev.
    • Home
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
    • Kode Etik
    • Standar Perlindungan Wartawan
    • Kebijakan Privasi
    • Hubungi Kami
    • Home
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
    • Kode Etik
    • Standar Perlindungan Wartawan
    • Kebijakan Privasi
    • Hubungi Kami
    Copyright © 2019 Gema Justisia. All right reserved.
    Design and maintenance by MogoDev.
    • Home
    • Liputan dan Peristiwa
    • Opini
    • Sosok dan Tokoh
    • Law Share
    • Seni dan Sastra
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Kode Etik
    • Kebijakan Privasi
    • Hubungi Kami