GEMAJUSTISIA.COM, Padang- Setelah mewawancarai Pasangan Calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, dalam kesempatan kali ini Gema Justisia juga berhasil mewawancarai Paslon nomor urut 01 Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden D Aziz Abdul Latif dan Diki Wahyudi.
Saat diwawancarai mengenai motivasinya mencalonkan diri, paslon nomor urut 01 ini menyebutkan motivasinya untuk mencalonkan diri dalam pemilu FHUA adalah Lillah karena Allah SWT.
“Dari awal tidak ada ambisi pribadi untuk mendapatkan jabatan ini dan benar-benar Lillah karena Allah SWT”, ujar Diki.
Saat dipilih oleh partai KAM-PK, D Aziz Abdul Latif dan Diki Wahyudi, tidak langsung mengiyakan pencalonan tersebut, mereka membutuhkan waktu untuk memantapkan hati dalam menerima amanah ini.
“Setelah berembuk bersama-sama dengan kesepakatan bersama, dan hasilnya yang keluar pertama nama Aziz, kemudian tidak langsung di-iya-kan, jadi Aziz pun juga perlu waktu untuk mengiyakan amanah-amanah tersebut, itupun diberi waktu untuk sholat dulu, berdo’a dulu, meminta keyakinan hati, dan ridho dari orang tua dulu, dan akhirnya baru Aziz mengiyakan begitupun dengan saya sendiri”, jelas Diki.
Sementara itu, saat ditanya mengenai gebrakan yang akan dilakukan jika terpilih untuk melakukan perubahan di Negara Mahasiswa Fakultas Hukum
Diki mengatakan,
“Tentunya di dalam visi dan misi kami memiliki gebrakan-gebrakan baru, sebagaimana yang kita ketahui saat ini untuk BEM telah banyak gebrakan-gebrakan baru yang ada, selain meneruskan tren positif tersebut, kami memiliki dua aspek program, yang pertama dinamakan program tetap. Terkait dengan apa-apa saja yang telah BEM lakukan yang tidak ada pada tahun sebelumnya akan kami teruskan, yang kedua adalah program unggulan yakni program yang belum ada pada BEM saat ini atau yang sudah ada namun belum terlaksana”.
Sebelum menutup wawancara diki berpesan, siapapun yang terpilih nantinya kita harus satukan suara untuk kemajuan FHUA.
Reporter: Merlina
Editor: Aulya Maharani